Kota Sungai
Penuh...
Kota
Sungaipenuh adalah salah satu kota di Provinsi Jambi, Indonesia. Kota ini
dibentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Kerinci dan pengesahannya dilakukan oleh Menteri Dalam
Negeri pada tanggal 8 Oktober 2009.
Sejarah Sungai Penuh tidak bisa dilepaskan dari sejarah kabupaten Kerinci
sebagai daerah induk. Sungai Penuh ditetapkan sebagai ibukota onderafdeeling
Kerinci oleh pemerintah Belanda pada tahun 1909. Kerinci sempat menjadi
kawedanan dari Karesidenan Jambi lalu Karesidenan Sumatera Barat. Akhirnya
Kerinci dimasukkan menjadi salah satu kabupaten dalam wilayah provinsi Jambi
pada tahun 1957.
Perkembangan Sungai Penuh sebagai ibukota kabupaten terasa sangat pesat
melebihi daya dukung kabupaten Kerinci. Oleh karena itu sejak tahun 1970
masyarakat Sungai Penuh menyuarakan aspirasi berdirinya sebuah daerah otonom
terpisah dari kabupaten Kerinci. Suara masyarakat mendapat respon mulai awal
tahun 2000. Sejak saat itu dilakukan persiapan berdirinya kota Sungai Penuh.
Pada tahun 2008 kota otonom Sungai Penuh resmi berpisah dari kabupaten Kerinci.
Awal berdirinya kota Sungai Penuh hanya memiliki lima kecamatan yaitu
Sungai Penuh, Kumun Debai, Hamparan Rawang, Pesisir Bukit dan Tanah Kampung.
Sejak 2012 jumlah kecamatan berjumlah delapan dengan adanya pemekaran kecamatan
Pondok Tinggi dan Sungai Bungkal dari kecamatan Sungai Penuh dan kecamatan Koto
Baru dari kecamatan Pesisir Bukit.
Kota
Sungaipenuh memiliki luas keseluruhan 39.150 ha, 59,2 % atau 23.177,6 ha
merupakan kawasan Taman Nasional Kerinci
Seblat, sedangkan
sekitar 40,8% atau 15.972,4 ha baru merupakan daerah efektif perkotaan.
Curah hujan
harian rata-rata kota ini dalam satu tahun sekitar 49,4 - 169,2 mm/tahun,
sementara suhu harian rata-rata dalam satu tahun antara 17,2 °C –
29,3 °C dengan kelembaban udara berada pada 39 % rata-rata dalam per
tahun dan kecepatan angin rata-rata dalam satu tahun sekitar 13 m/detik.
Wilayah kota
ini memiliki topografi berbukit-bukit, berada pada kawasan Bukit Barisan dan hutan tropis dengan ketingian 100 - 1000 m di atas permukaan
laut, dengan luas kemiringan lahan antara 0 – 20% sekitar 6.300 ha, luas
daratan bergelombang dengan kemiringan antara 5 – 150% sekitar 1.295 ha, luas
daratan curam bergelombang dengan kemiringan antara 16 – 400% sekitar 4.345 ha,
dan luas daratan sangat curam yang bergelombang dengan kemiringan antara lebih
400% sekitar 1.295 ha.
Kota Sungai
Penuh terdiri dari 8 Kecamatan :
- Kecamatan Sungaipenuh
- Kecamatan Hamparan Rawang
- Kecamatan Pesisir Bukit
- Kecamatan Kumun Debai
- Kecamatan Tanah Kampung
- Kecamatan Pondok Tinggi
- Kecamatan Koto Baru
- Kecamatan Sungai
Bungkal
Berdasarkan
UU No. 25 Tahun 2008 batas wilayah Kota Sungai Penuh sebagai Berikut :
- Sebelah
Utara berbatasan dengan Kecamatan Depati Tujuh Kabupaten Kerinci.
- Sebelah
Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sitinjau Laut, dan Kecamatan Keliling
Danau Kabupaten Kerinci.
- Sebelah
Barat berbatasan dengan Kab. Pesisir dan Kab. Mukomuko.
- Sebelah
Timur berbatasan dengan Kecamatan Air Hangat
Timur
Kota Sungai
Penuh adalah salah satu Kota Otonomi yang ada di Propinsi Jambi yang terletak
di pegunungan dan mempunyai luas 39.150 ha, dimana 23.177,6 ha adalah kawasan
Taman Nasional Kerici Seblat (TNKS) dan selebihnya merupakan kawasan pemukiman
dan lahan budi daya.
Kota Sungai
Penuh memiliki banyak potensi wisata, terutama objek wisata alam dan budaya
yang dikenal memiliki panorama yang indah dan berudara sejuk.
Kota Sungai Penuh mempunyai kekayaan alam dan panoramanya yang eksotis, kekayaan flora dan fauna, tradisi seni budaya yang masih mengakar pada aslinya serta peninggalan sejarah arkeologi yang sudah tua, ini merupakan potensi objek wisata yang dapat menarik kunjungan wisatawan. Dengan memanfaatkan Potensi alam dan kekayaan hutan serta seni budaya yang beragam maka hal ini akan menjadi suatu daya tarik tersendiri bagi pembangunan Kota Sungai Penuh. Seperti diketahui bahwa Kota Sungai Penuh merupakan kota yang sektor PAD nya mayoritas berasal dari sektor jasa.
Kota Sungai Penuh mempunyai kekayaan alam dan panoramanya yang eksotis, kekayaan flora dan fauna, tradisi seni budaya yang masih mengakar pada aslinya serta peninggalan sejarah arkeologi yang sudah tua, ini merupakan potensi objek wisata yang dapat menarik kunjungan wisatawan. Dengan memanfaatkan Potensi alam dan kekayaan hutan serta seni budaya yang beragam maka hal ini akan menjadi suatu daya tarik tersendiri bagi pembangunan Kota Sungai Penuh. Seperti diketahui bahwa Kota Sungai Penuh merupakan kota yang sektor PAD nya mayoritas berasal dari sektor jasa.
Melihat hal
tersebut di atas maka Kota Sungai Penuh berpotensi untuk dibangun Pasar Tradisional
Pariwisata, yang mana pasar ini khusus untuk tempat menjual barang-barang
cenderamata yang berasal dari homeindustri atau industri kecil yang ada di
dalam Kota Sungai Penuh. Dalam pembangunan Pasar Tradisional Pariwisata ini,
Kota Sungai Penuh mempunyai potensi. Adapun, antara lain :
a. Tersedianya bahan-bahan untuk
membuat barang cenderamata
b. Tersedianya para pengrajin
cenderamata yang andal
c. Tersedianya usaha-usaha homeindustri
di dalam Kota Sungai Penuh
d. Tersedianya sumber daya alam
Water Park
Kota Sungai
Penuh saat ini mempunyai luas wilayah 39.150 ha dan penduduk sebanyak 87.804
jiwa yang tersebar pada 5 (lima) kecamatan. Kota Sungai Penuh sangat berpotensi
untuk dapat berkembang menjadi daerah tujuan wisata di Provinsi Jambi, lantaran
pesona alamnya yang indah dan berhawa sejuk dan merupakan daerah perbukitan
dengan mempunyai suhu berkisar antara 18 derajat C - 26 derajat C dan mempunyai
banyak sumber mata air, sehingga daerah ini sangat cocok untuk dibangun tempat
pemandian yang dilengkapi dengan Water Park.
Seperti kita
ketahui bahwa Kota Sungai Penuh mempunyai banyak sumber mata air sehingga
sangat cocok untuk membangun kolam renang yang dilengkapi Water Park. Dewasa
ini sudah banyak masyarakat yang menyenangi oleh raga renang, baik itu
anak-anak hingga orang dewasa. Perlu diketahui bahwa Kota Sungai Penuh saat ini
hanya mempunyai 2 (dua) buah kolam renang dan tidak dilengkapi dengan Water
Park, sehingga hal ini memungkin dibuatnya satu buah kolam renang yang standar
dan dilengkapi Water Park.
Bukit
Khayangan Dan Bukit Semancik
Taman Bukit
Khayangan dan Bukit Semancik merupakan tempat memandang panorama alam, dimana
kita dapat memandang dari ketinggian dengan melihat Kota Sungai Penuh, Danau
Kerinci, Gunung Kerinci, hamparan sawah yang membentang dan desa-desa tempat
tinggal penduduk tertata di sepanjang pinggiran bukit hijau. Di Taman Bukit
Khayangan kita dapat pula mendengar suara -suara siamang dan kicauan burung
yang saling bersahutan pada pagi hari dan sore hari.
Pada saat
ini Taman Bukit Khayangan telah dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas antara
lain:
a. Gazebo tempat memandang 1 (satu
buah)
b. Saung 2 (dua) buah
c. Tempat peristirahatan yang
dilengkapi dengan W.C Umum 1 (satu) buah
d. Areal perparkiran untuk kendaraan
roda 2 (dua) dan roda 4 (empat)
Bukit
Sentiong
Objek wisata
Bukit Sentiong adalah merupakan tempat memandang dari ketinggian Kota Sungai
Penuh diwaktu sore dan malam hari dimana dapat terlihat seluruh Kota Sungai
Penuh dan hamparan sawah yang terbentang luas. Bukit Sentiong terletak di Pusat
Kota Sungai Penuh dan mempunyai areal yang cukup luas digunakan sebagai tempat
bersantai, pada sore dan malam hari di kaki Bukit Sentiong telah ramai
dikunjungi oleh wisatawan terutama wisatawan lokal.
Bukit Sentiong
sangat berpotensi untuk dapat dikembangkan, karena letaknya dipinggir Kota
Sungai Penuh dan dapat dengan mudah dijangkau. Bukit Sentiong kalau di olah
dengan baik dapat dijadikan tempat Wisata yang indah, lokasi permainan
anak-anak dan tempat mencicipi masakan Khas Kota Sungai Penuh ( Kerinci) dan
pusat jajanan lainnya.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Sungaipenuh
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Sungaipenuh