Karangan Ilmiah:
Indonesia Negara Rawan Bencana Alam
Indonesia merupakan negara kepulauan yang rawan terkena bencana alam. Bencana alam merupakan bencana yang diakibatkan oleh peristiwa/serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh faktor alam. Bencana alam yang sering terjadi di Indonesia yaitu gempa bumi, gunung meletus, tsunami, banjir, dan tanah longsor.
Kepulauan indonesia adalah salah satu daerah yang paling aktif didunia, yang biasa disebut sebagai daerah cincin api (the ring of fire). (Winarno, 2011) Oleh karena itu banyak wilayah Indonesia yang rawan terhadap bencana, terutama bencana gempa bumi dan gunung meletus. Wilayah tersebut mulai dari barat pulau sumatra, lalu di jawa sampai ke wilayah timur yaitu NTB, NTT, sulawesi dan papua. Semua wilayah indonesia rawan terkena bencana gempa bumi dan gunung meletus kecuali pulau Kalimantan. Wilayah pulau Kalimantan tidak termasuk wilayah cincin api (the ring of fire).
Indonesia terletak diantara pertemuan 4 lempeng bumi besar, yaitu: Lempeng Hindia dan Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Lempeng Hindia-Australia bergerak ke Utara menumbuk Lempeng Eurasia dengan kecepatan 50 – 70 mm/tahun. Zona tumbukan dua lempeng ini adalah di sepanjang Palung laut Sumatra – Jawa – Bali – Lombok. Lempeng Australia menabrak busur kepulauan di sepanjang tepi kontinen dari tepian selatan Timor Timur terus ke timur dan melingkar berlawanan arah jarum jam di Lautan Banda. Lempeng Pasific bergerak dengan kecepatan ~120 mm/tahun kearah barat-baratdaya menabrak tepian utara dari Pulau Papua New Guinea - Irian Jaya, dan terus ke arah barat sampai ke daerah tepian timur Sulawesi. (Natawidjaja, 2007) Pergerakan lempeng-lempeng inlah yang membuat banyak terjadi gempa bumi di wilayah Indonesia.
Ketika pulau-pulau terhentak ke atas saat gempabumi, permukaan bumi di dasar laut ikut terangkat sehingga sejumlah besar volume air ikut terdorong ke atas dan menghasilkan bumbungan besar air di atas permukaan laut. Bumbungan air ini kemudian menyebar ke segala arah dan menjadi gelombang tsunami. Tsunami berasal dari bahasa Jepang, Tsu artinya pelabuhan dan nami adalah gelombang, dan jika digabungkan makna harfiahnya adalah ombak besar di pelabuhan. (Kristanti, 2014) Gelombang tsunami sangat panjang dan bergerak sangat cepat menerjang dan membanjiri daratan. (Natawidjaja, 2007) Faktor yang menyebabkan banyak korban akibat bencana gempa bumi maupun tsunami yaitu karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bencana dan kurangnya kesiapan masyarakat dalam mengantisipasi bencana tersebut. (Pribadi) Oleh karena itu sangat diperlukan usaha untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang cara mengantisipasi bencana sehingga dapat meminimalisir jumlah korban akibat bencana tersebut.
Indonesia merupakan negara yang rawan terkena bencana alam. Terjadinya bencana seperti gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus tidak dapat dicegah karena bencana alam ini terjadi disebabkan oleh faktor alam. Oleh karena itu diperlukan penanggulangan terhadap dampak dari bencana alam dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bencana tersebut agar dapat meminimalisir jumlah korban.
Sumber:
Kristanti, E. Y. (2014). 10 Tsunami Dahsyat yang Mengubah Sejarah. Retrieved 4 Mei, 2015, from http://news.liputan6.com/read/2152977/10-tsunami-dahsyat-yang-mengubah-sejarah?p=9
Natawidjaja, D. H. (2007). Gempabumi dan Tsunami di Sumatra dan Upaya Untuk Mengembangkan Lingkungan Hidup Yang Aman Dari Bencana Alam. 8-9.
Pribadi, K. S. Pendidikan Siaga Bencana Gempa Bumi Sebagai Upaya Meningkatkan Keselamatan Siswa.
Winarno, S. (2011). House Seismic Vulnerability and Mitigation Strategies: Case of Yogyakarta City. Penanggulangan Bencana, 2, 2.
Poster:
Tema poster ini yaitu Bencana Alam, sesuai dengan tema kelompok kami (Kelompok 1 Teknik Komunikasi Kelas A). Maksud dari poster ini yaitu memberitahukan kepada masyarakat agar dapat menjaga bumi dan lingkungan disekitar mereka.Oleh karena itu poster ini ingin memberitahukan kepada masyarakat agar menjaga lingkungan disekitarnya sehingga kita dapat mencegah terjadinya bencana tersebut.
Bencana dapat terjadi karena faktor alam dan faktor manusia. Bencana yang disebabkan oleh kegiatan manusia yaitu kebakaran hutan, banjir, dan tanah longsor. Pada poster dibawah ini telah diberi gambar dampak bencana kebakaran hutan, banjir dan tanah longsor.
0 komentar:
Posting Komentar